Anak-anak harapan kita semua di masa depan bangsa ini. Lima puluh tahun
kedepan apa jadinya Indonesia ini. Sekarang saja sudah meh-meh dan
nyerempet-nyerempet akan krisis karakter bangsa. Buktinya bangsa lain
diagung-agungkan. Suku-suku bangsa pemilik Tanah Air ini dikesampingkan
kelestarian budayanya, padahal khas Indonesia pemererat bangsa.
Nasionalisme anak-anak harus ditanamkan agar Indonesia tidak
berkeping-keping. Itulah sebabnya aku memberi mereka jiwa kebangsaan ini
melalui sentuhan baca. Agar mereka tersenyum , gembira , dan bangga
menjadi bagian Indonesia yang memiliki peran di masa depan.