Rabu, 21 September 2016

Dr. Lim Swee Tin dan Prof. Dr. Faruk Tripoli,


Dr. Lim Swee Tin,

Lahir di Kelantan, Malaysia pada tahun 1952, Dr. Lim mendapat latihan sebagai guru di Maktab Perguruan Persekutuan, Pulau Pinang, 1972-73. Selepas itu, bertugas sebagai guru di beberapa buah sekolah di Kelantan. Pada 1988-92, beliau melanjutkan pengajian di Universiti Pertanian Malaysia (UPM) bagi ijazah Sarjana Muda Pendidikan Pengajaran Bahasa Melayu Sebagai Bahasa Pertama. Kemudiannya, meneruskan perkhidmatan sebagai guru di Negeri Sembilan dan Selangor. 1996-99, melanjutkan pelajaran bagi ijazah Sarjana Sastera Kesusasteraan Melayu dan 2000-05, meneruskan pengajian PhD Kesusasteran Melayu. Sejak Disember 2000 hingga 2012, beliau berkhidmat sebagai pensyarah di Fakulti Bahasa Moden Dan Komunikasi, UPM.
Dr. Lim melibatkan diri secara bersungguh-sungguh dalam lapangan kesusasteraan Melayu dengan menulis puisi, cerpen, novel, dan esei kritikan sastera serta turut mengendalikan kursus pemantapan bahasa Melayu dan penulisan kreatif kepada pelajar dan guru di Malaysia dan Singapura.
Pada tahun 2000, beliau dianugerahkan SEA Write Award oleh Kerajaan Diraja Thailand. Sebelum itu, beliau telah memenangi 25 hadiah kesusasteraan di Malaysia. Setakat ini, Dr. Lim telah menghasilkan kira-kira 60 buah buku kreatif dan nonkreatif secara perseorangan selain karya-karya ecerannya turut terkumpul dalam lebih 100 buah antologi bersama. Di sampng itu, beliau telah membentangkan ratusan kertas kerja, di dalam dan di luar negara.
Kini memegang jawatan dalam pelbagai organisasi sastera dan pendidikan milik pemerintah dan swasta, termasuk DBP, ASWARA, dan MASTERA serta menganggotai panel pemilih penerima SEA Write Award (Malaysia) dan Panel Hakim Hadiah Sastera Perdana (HSPM).
 
Dr. Lim Swee Tin,

Lahir di Kelantan, Malaysia pada tahun 1952, Dr. Lim mendapat latihan sebagai guru di Maktab Perguruan Persekutuan, Pulau Pinang, 1972-73. Selepas itu, bertugas sebagai guru di beberapa buah sekolah di Kelantan. Pada 1988-92, beliau melanjutkan pengajian di Universiti Pertanian Malaysia (UPM) bagi ijazah Sarjana Muda Pendidikan Pengajaran Bahasa Melayu Sebagai Bahasa Pertama. Kemudiannya, meneruskan perkhidmatan sebagai guru di Negeri Sembilan dan Selangor. 1996-99, melanjutkan pelajaran bagi ijazah Sarjana Sastera Kesusasteraan Melayu dan 2000-05, meneruskan pengajian PhD Kesusasteran Melayu. Sejak Disember 2000 hingga 2012, beliau berkhidmat sebagai pensyarah di Fakulti Bahasa Moden Dan Komunikasi, UPM.
Dr. Lim melibatkan diri secara bersungguh-sungguh dalam lapangan kesusasteraan Melayu dengan menulis puisi, cerpen, novel, dan esei kritikan sastera serta turut mengendalikan kursus pemantapan bahasa Melayu dan penulisan kreatif kepada pelajar dan guru di Malaysia dan Singapura.
Pada tahun 2000, beliau dianugerahkan SEA Write Award oleh Kerajaan Diraja Thailand. Sebelum itu, beliau telah memenangi 25 hadiah kesusasteraan di Malaysia. Setakat ini, Dr. Lim telah menghasilkan kira-kira 60 buah buku kreatif dan nonkreatif secara perseorangan selain karya-karya ecerannya turut terkumpul dalam lebih 100 buah antologi bersama. Di sampng itu, beliau telah membentangkan ratusan kertas kerja, di dalam dan di luar negara.
Kini memegang jawatan dalam pelbagai organisasi sastera dan pendidikan milik pemerintah dan swasta, termasuk DBP, ASWARA, dan MASTERA serta menganggotai panel pemilih penerima SEA Write Award (Malaysia) dan Panel Hakim Hadiah Sastera Perdana (HSPM).


Prof. Dr. Faruk Tripoli,
Lahir di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, 10 Februari 1957. Beliau adalah pakar di bidang ilmu budaya serta guru besar Universitas Gadjah Mada (UGM). Ia merupakan pengajar Fakultas Ilmu Budaya yang secara resmi mendapatkan persetujuan dari Mendiknas sebagai profesor pada Jun 2008.
Pendidikan Prof. Faruk bermula di sekolah dasar sampai dengan sekolah menengah atas ia selesaikan di kota kelahirannnya. Setelah lulus SMA, ia ke Yogyakarta untuk melanjutkan kuliah di Fakultas Sastra dan Kebudayaan, UGM, dan lulus tahun 1981. Tahun 1985 ia melanjutkan program S-2 di Fakultas Pascasarjana Universitas Gadjah Mada dan lulus tahun 1988. Kemudian, melanjutkan program S-3 juga di Fakultas Pascasarjana UGM dan lulus tahun 1994.
Pengalamannya sebagai dosen dimulai dengan tugasnya sebagai asisten ahli madya di Fakultas Sastra/Ilmu Budaya, UGM, tahun 1983-1985. Pada tahun 1986 hingga sekarang, ia menjadi dosen di Fakultas Sastra/Ilmu Budaya, UGM. Ia diangkat menjadi Guru Besar di Fakultas Sastra/Ilmu Budaya, UGM, tahun 2009.
Selain menjadi dosen di Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra/Ilmu Budaya, UGM, Prof. Faruk juga pernah mengajar di Hankuk University of Foreign Studies, Seoul, Korena Selatan (2007-2009) serta aktif melakukan penelitian (1998-2009). Prof. Faruk juga sering tampil sebagai pemakalah, narasumber, dan penanggap dalam kegiatan ilmiah, baik bahasa, sastra, maupun budaya.
Jabatan yang pernah diembannya pejabat sementara Kepala Pusat Studi Kebudayaan, UGM (2000-2001), Kepala Pusat Studi Kebudayaan, UGM (2001-2003), pejabat sementara Kepala Pusat Studi Kebudayaan, UGM (2003-2005), dan Kepala Program Studi Ilmu Sastra, Fakultas Ilmu Budaya, UGM (2011-sekarang).

Lahir di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, 10 Februari 1957. Beliau adalah pakar di bidang ilmu budaya serta guru besar Universitas Gadjah Mada (UGM). Ia merupakan pengajar Fakultas Ilmu Budaya yang secara resmi mendapatkan persetujuan dari Mendiknas sebagai profesor pada Jun 2008.
Pendidikan Prof. Faruk bermula di sekolah dasar sampai dengan sekolah menengah atas ia selesaikan di kota kelahirannnya. Setelah lulus SMA, ia ke Yogyakarta untuk melanjutkan kuliah di Fakultas Sastra dan Kebudayaan, UGM, dan lulus tahun 1981. Tahun 1985 ia melanjutkan program S-2 di Fakultas Pascasarjana Universitas Gadjah Mada dan lulus tahun 1988. Kemudian, melanjutkan program S-3 juga di Fakultas Pascasarjana UGM dan lulus tahun 1994.
Pengalamannya sebagai dosen dimulai dengan tugasnya sebagai asisten ahli madya di Fakultas Sastra/Ilmu Budaya, UGM, tahun 1983-1985. Pada tahun 1986 hingga sekarang, ia menjadi dosen di Fakultas Sastra/Ilmu Budaya, UGM. Ia diangkat menjadi Guru Besar di Fakultas Sastra/Ilmu Budaya, UGM, tahun 2009.
Selain menjadi dosen di Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra/Ilmu Budaya, UGM, Prof. Faruk juga pernah mengajar di Hankuk University of Foreign Studies, Seoul, Korena Selatan (2007-2009) serta aktif melakukan penelitian (1998-2009). Prof. Faruk juga sering tampil sebagai pemakalah, narasumber, dan penanggap dalam kegiatan ilmiah, baik bahasa, sastra, maupun budaya.
Jabatan yang pernah diembannya pejabat sementara Kepala Pusat Studi Kebudayaan, UGM (2000-2001), Kepala Pusat Studi Kebudayaan, UGM (2001-2003), pejabat sementara Kepala Pusat Studi Kebudayaan, UGM (2003-2005), dan Kepala Program Studi Ilmu Sastra, Fakultas Ilmu Budaya, UGM (2011-sekarang).

Rabu, 14 September 2016

Lumbung Puisi Jilid IV: Margasatwa Indonesia

Lumbung Puisi Jilid IV: Margasatwa Indonesia
Penulis : Penyair Indonesia
Editor : Hasan
Perwajahan Isi : Simages
Desain Sampul : Dwilesta
Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh
isi buku ini ke dalam bentuk apa pun, secara elektronis
maupun mekanis, tanpa izin tertulis dari penerbit atau penulis.
All Rights Reserved
Diterbitkan oleh:
Sibuku Media
Alamat : Ngringinan, Palbapang, Bantul, Bantul, Yogyakarta, 55713.
Hp. : 085643895795
E-mail : penerbitsibuku@gmail.com
Web : www.sibuku.com
Katalog Dalam Terbitan (KDT)
Penyair Indonesia, Lumbung Puisi Jilid IV; Editor: Hasan—Cetakan
1—Yogyakarta: Sibuku Media, 2016
xiv+ 126; 14 x 20 cm
ISBN: 978-602-6233-54-7
Cetakan 1, 2016